Dari Dia (Allah Bapa)

Wahyu 1:4b

…..Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang,

Yohanes bukan sekedar memberi salam namun ia menyampaikan darimana salam itu ada. Dia menyampaikan kasih karunia dan damai sejahtera yang menyertai ada karena Dia ada, sudah ada dan yang akan datang ada. Kalau Kasih karunia dan damai sejahtera itu materi atau uang maka nggak akan selalu ada dan tidak bisa menyertai kita.

Kita dipercaya kasih karunia dan damai sejahtera untuk menyertai kita. Ada pekerjaan Roh Kudus disana, ada kasih dan ada damai sejahtera. Eksistensi Allah bukan karena kita ada apalgi materi Allah yang menjadikan yang tidak ada menjadi ada. Kenapa kita nggak percaya pada Tuhan yang mengalirkan kasih karunia dan damai sejahtera? Kenapa orang jadi bahagia dengan merokok (vape)? Bagaimaana seorang yang sekarat dan sakit bisa merasakan kasih karunia dan damai sejahtera? Bagaimana kondisi jemaat mula-mula yang ada harus dilenyapkan oleh kaisar Roma? Bukankah seharusnya Dia ada, sudah ada dan ada di yang akan datang.

Kenapa orang kunjungan ke rumah sakit tidak membawa yang sakit ke kasih karunia dan damai sejahtera? Kenapa jemaat Tuhan dan hamba Tuhan suatu waktu atau sering kehilangan kasih karunia dan damai sejahtera? Karena Allahnya tidak ada. Allah menyertai kita dengan kasih karunia dan damai sejahtera-Nya. Kalau sekejap saat ini tidak ada keduanya dalam hati kita maka kita tidak sedang mengalami penyertaan Tuhan yang ada, sudah ada dan yang tetap akan ada. Karena saat Dia Ada, Elo Nggak Ada.

#diaada