Kerajaan Allah dan Penantian

Wahyu 1:9a

Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus…

Kitab Wahyu merupakan penglihatan dan Yohanes nggak mau ada rahasia dan ia tidak mau dianggap menyembunyikan sesuatu.Yohanes yang ‘menyembunyikan’ identitasnya saat menulis Kitab Yohanes tidak lagi melakukannya untuk tulisan yang mungkin kita pikir paling tersembunyi? yaitu kitab Wahyu.

Pembuktian tentang apa yang disampaikannya juga sangat meyakinkan karena ia menyebut dirinya sebagai ‘saudara dan sekutumu dalam kesusahan’. Apakah ada seseorang yang menyebutkan identitasnya dan peristiwa yang sama dengan saudaranya yang lainnya itu menyampaikan hal yang bohong?

Bayangkan dunia yang begitu ‘nyata’ saat ini tapi mau membuat sesuatu yang tidak nyata alias berbohong. Dari nyata kehidupan Yesus diubah jadi fiksi dalam buku Davinci Code sampai gender atau jenis kelamin berdasarkan rasa bukan anatomy manusia dan hormonnya.

Apa yang ditawarkan? Kemudahan dan ketidaksetiaan, bertentangan dari apa yang ingin dikemukakan oleh Yohanes tentang identitas dan peristiwa yang mengganggu ketekunan seseorang dalam mengikuti Yesus. Karena itu, pembuktian melalui kesusahan yang membawa kita semakin mengerti tentang kerajaan Allah dan ketekunan menantikan Yesus itu seharusnya tidak dihindari. Jangan bilang Yesus sudah susah lalu kita tidak mau susah. Karena jika kita mengatakan demikian maka kerajaan Allah dan ketekunan bukanlah apa yang paling kita cari.

#kerajaanAllahdanpenantian