New Normal, New Character

Video Sermon

New Normal, New Character – Pandemi ini mengajarkan kita bahwa banyak hal berubah. Tuhan mengijinkannya untuk berubah tetapi apakah kita bisa berubah. Ketika kita melihat Tuhan dalam keadaan “normal baru” ini maka pertanyaan yang muncul adalah dapatkan semua ini bisa mengubah karakter kita.

Mari kita berdoa:

Pertanyaannya yang perlu kita renungkan hari ini adalah: Apakah yang membuat anda dan saya bahagia? Apakah yang membuat kita sungguh-sungguh terpuaskan? Apakah anda dan saya ingin bahagia?

Ucapan bahagia dalam setiap karakteristiknya diawali dan diakhiri dengan frasa “Kerajaan Sorga” ayat 3, 10. Hal ini menekankan apa yang yang disampaikan oleh Kristus adalah Karakter Kerajaan, karakteristik baru ditengah “new normal”.

Apakah sesungguhnya yang membuat saya merasa bahagia – New Normal?

Sambil mengamati teks bacaan hari ini kita perlu terus bertanya: apakah sesungguhnya yang membuat saya merasa bahagia?

Hal ini menjadi pertanyaan paling mendalam yang kita bisa ajukan saat “new normal” ini sehingga kebahagiaan penuh yang kita miliki saat ini dapat menghasilkan karakter Kerajaan. Kebahagiaan menjadi alasan kita memiliki karakter kerajaan ditengah pandemi. Kebahagiaan bukan seperti yang digambarkan menurut teori abraham Maslow yang secara mendasar memenuhi kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan dan aktualisasi melainkan kebahagiaan didasari oleh kemiskinan di hadapan Allah, kemiskinan rohani, dukacita, lemah lembut, lapar dan haus akan kebenaran, murah hati, kemurahan hati, kesucian hati, pembawa damai, penganiayaan dan penderitaan.

Apakah bahagia yang dimaksud?

Kata Yunani yang diterjemahkan menjadi “ berbahagia”  adalah makarioi (3107), yang berarti menjadi “terpuaskan secara  penuh.” Dalam Yunani klasik, kata merujuk pada keadaan pada saat kemudian, sesudahnya, alam baka. Meskipun demikian, dalam Perjanjian Baru, istilah itu digunakan atas sukacita yang datang dari keselamatan (bdk. Maz. 51:12). Kepuasan ini bukanlah akibat dari keadaan-keadaan yang menyenangkan dalam hidup. Hal ini hanya datang dari yang berada dalam diam dengan Kristus.  Kristus Yesus tidak pernah mengajarkan kita bahwa karakter kerajaan Allah muncul dari kebahagiaan menurut…

Matius 5:3-12

9 December 2020

Back to top