Berbahagialah Orang Yang Lemah Lembut, Karena Mereka Akan Memiliki Bumi

Berbahagialah Orang yang Lemah Lembut, Karena Mereka Akan Memiliki Bumi, Matius 5:5 – Menarik teks ini karena di LAI diterjemahkan dengan lemah lembut. Kata “meek” disini sebenarnya menggambarkan bukan kelemah lembutan yang sifatnya menjadi orang “lemah” atau jadi “lembut banget”. Kata ini sebenarnya digunakan untuk seseorang yang rendah hati, dapat mengendalikan dirinya, bersikap tegas dan jika perlu menunjukkan kemarahan yang konstruktif.

Sikap Lemah Lembut

Sikap ini bukanlah sikap yang dimiliki oleh seseorang yang reaktif dan meledak-ledak. Seseorang yang mau mendengarkan dan menyatakan apa yang harus dinyatakan. Ada perasaan aman itu sebabnya dinyatakan “akan memiliki bumi”. Kebahagian disini tidak ditentukan oleh faktor kalah atau menang namun apa yang seharusnya dinyatakan dan dilakukan tanpa memiliki hati yang dikuasai oleh perasaan marah apalagi kebencian.

Kata ini digambarkan saat Yesus masuk ke Yerusalem dan Dia dielu-elukan namun kemudian Ia “masuk ke Bait Allah dan mengusir orang-orang yang sedang berjual- beli di Bait Allah, lalu menjungkirbalikkan meja-meja penukaran uang.” Yesus menegur tidak dengan gaya politis karena semuanya sudah terang benderang dan Ia tahu mereka yang berjualan di bait Allah telah melanggar kekudusan Allah. ia tahu bahwa kehadirannya bukan untuk diterima oleh dunia tapi oleh mereka yang percaya pada-Nya.

Karakteristik Dunia

Karakteristik dunia penuh nafsu amarah disertai sikap kasar dan suka bermain kuasa di dalamnya. Marah adalah kepuasannya. Kalau tidak marah seolah tidak bahagia. Karakteristik dunia yang bertentangan dengan kelemahlembutan adalah hidup ingin dipuaskan dengan dipuji, dihargai atau paling tidak diterima oleh orang lain. Sebaliknya, kebahagiaan bagi orang yang lemah lembut terjadi karena ia memberikan dirinya untuk dikuasai oleh Tuhan, ay. 5. Ia dapat menunjukkan kendalinya atas kemarahan pada waktunya karena kerendah-hatian, pengendalian diri dan ketundukkan-Nya dihadapan Tuhan. Ia tidak marah saat ia dipuji dan disaat yang lain ia dicaci dan dikhianati. Sungguh betapa bahagianya seseorang yang memiliki kelemahlembutan. Berbahagialah orang yang lemah lembut…