Kedua, Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur – Matius 5:4. Lebih mudah jika kita melihat ucapan bahagia kedua ini setelah yang pertama. Karena setelah apa yang dicari dalam kemiskinan itu adalah hal-hal rohani maka dalam berbagai jenis kedukaan yang kita alami selalu ada harapan untuk mendapatkan penghiburan.
Kesedihan itu tidak berarti apa-apa kalau apa yang kita cari dalam “kemiskinan rohani” itu telah kita dapatkan. Kedukaan yang membawa penghiburan bukanlah karena hal-hal yang menyangkut keinginan. Melainkan hal-hal yang memang memerlukan penghiburan dari Allah sendiri. Kalau sudah seperti itu maka kebahagiaan itu bisa menjadi milik semua orang, terutama bagi mereka yang sungguh meletakkan kebahagiaan pada Kristus.
Roh Penghibur
Kebahagiaan disini menjelaskan kedekatan kita dengan Kristus melalui Roh-Nya, Roh Penghibur dan mereka yang berduka sangat dekat bahkan Ia menggerakkan kita untuk membawa penghiburan bagi mereka yang belum mengenal-Nya ataupun mereka belum merasakan kehadiran-Nya secara penuh disaat duka. Kepastian akan pengiburan inilah yang merupakan kebahagian yang luar biasa djanjikan-Nya saat kita berduka. Kehilangan sesuatu atau seseorang yang mungkin sangat dekat dengan kita maupun perlakuan buruk seseorang membawa kita pada pengertian dan pengalaman bahwa Dia sangat dengan kita, bahkan melebihi orang-orang yang kita kasihi sekalipun. Dia berada disamping kita untuk mengajukan hal-hal mungkin tidak terkatakan lagi. Roma 8:26 mengatakan: Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Berbahagialah Orang yang Berdukacita…
yang Ketiga:
Berbahagialah Orang Yang Lemah Lembut, Karena Mereka Akan Memiliki Bumi
Berbahagialah Orang Yang Lemah Lembut, Karena Mereka Akan Memiliki Bumi https://johnsihombing.com/wp-content/uploads/2020/12/Berbahagialah-Orang-Yang-Lemah-Lembut-Karena-Mereka-Akan-Memiliki-Bumi.jpg 960 540 Pastor John Sihombing https://johnsihombing.com/wp-content/uploads/2020/12/Berbahagialah-Orang-Yang-Lemah-Lembut-Karena-Mereka-Akan-Memiliki-Bumi.jpgMenarik teks ini karena di LAI diterjemahkan dengan lemah lembut. Kata “meek” disini sebenarnya menggambarkan bukan kelemah lembutan yang sifatnya menjadi orang “lemah” atau jadi “lembut banget”. Kata ini sebenarnya digunakan untuk seseorang yang…
Leave a Reply