Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan – Matius 5:6. Kebahagiaan surgawi dihidupi oleh kepuasan yang terus menerus bersama dengan kebenaran Allah, ay. 6. Kebahagiaan disini melengkapi kepuasan dalam diri sebagai murid atau pengikut Yesus. Ayat 1-6 menggambarkan bagaimana seorang murid berbahagia karena orientasi dan apa yang memenuhi dirinya bukanlah perkara-perkara jasmani.
Pada ayat ini dinyatakan tentang lapar akan kebenaran. Apakah kita mengalami hal demikian setiap hari? Apakah hidup kita menunjukan bahwa kita lapar akan kebenaran Firman Tuhan? Jika kita tidak haus dan lapar akan kebenaran, yaitu dari Firman Tuhan maka bagaimana mungkin kita merasakan kebahagiaan.
Dipenuhi Kebenaran
Kalau Yesus tidak dipenuhi kebenaran pasti Ia sudah jatuh dalam cobaan iblis. Kalau kita tidak lapar dan dipenuhi kebenaran maka tiap hari apapun yang kita lakukan hanyalah “demi sesuap nasi”, “demi anak dan istri”, “demi menyenangkan orang tua”, “demi menyekolahkan anak”, dst. Kita tidak punya kesempatan untuk melihat betapa tidak benarnya kita di hadapan Tuhan sehingga tanpa kebenarannya kita tidak mungkin melakukan apa yang benar. Kita tidak berkesempatan untuk merasakan kepuasan dari Firman Tuhan. Biarkan kebenaranNya melalui Firman selalalu mengisi dan memenuhi hidup kita. Karena kebenaran itu, kita pun dipuaskan lebih daripada apa yang kita cari dan dapatkan tiap-tiap hari. Berbahagialah Orang yang Lapar dan Haus akan Kebenaran…
Yang Ke Lima:
Berbahagialah Orang Yang Murah Hatinya, Karena Mereka Akan Beroleh Kemurahan
Berbahagialah Orang Yang Murah Hatinya, Karena Mereka Akan Beroleh Kemurahan https://johnsihombing.com/wp-content/uploads/2020/12/Berbahagialah-Orang-Yang-Murah-Hatinya-Karena-Mereka-Akan-Beroleh-Kemurahan.jpg 960 540 Pastor John Sihombing https://johnsihombing.com/wp-content/uploads/2020/12/Berbahagialah-Orang-Yang-Murah-Hatinya-Karena-Mereka-Akan-Beroleh-Kemurahan.jpgKebahagian surgawi memiliki karakteristik sikap yang memberi perhatian terhadap mereka yang sengsara. Seorang yang menjadikan beban di hati orang lain menjadi miliknya sendiri lalu segera memberi pertolongan. Letak kebahagian bagi orang dunia adalah melihat dunia, memilikinya untuk…
Leave a Reply