Selamat malam
Selamat melihat kemungkinan yang membuat kita menomorsatukan Dia.
Lukas 18:26-27
Dan mereka yang mendengar itu berkata: ”Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” Kata Yesus: ”Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”
Pertanyaan siapa yang diselamatkan dijawab dengan siapa yang menyelamatkan. Karena itu keselamatan tidak bisa diukur manusia yang masih menduakan Tuhan atau tidak menomorsatukan Dia. Tuhan sedang ‘menarik’ kita untuk menjadikan Dia satu-satunya agar kita yang percaya pada-Nya melihat hal ini sungguh mungkin terjadi karena Allah.
Menomorsatukan Tuhan
Menomorsatukan Tuhan atau tidak menduakan Tuhan itu sejalan dengan mengenal apa yang mungkin bagi Allah. Itu tidak diletakkan pada pengetahuan, pemahaman maupun pengalaman kita. Karena kita harus tepat berada di posisi Allah walau kehilangan segalanya.Itu keputusan yang ratu Ester harus lakukan. Dia tidak menduakan Tuhan dengan posisinya. Lalu, apakah ratu Ester selamat? Ya selamat. Keyakinan yang membuat kita berada paling sulit dan menentukan siapa yang menjadi nomor satu buat kita itu sangat penting. Jangan karena Tuhan bisa berbuat apa saja lalu kita menariknya untuk kepentingan kita tanpa menomorsatukan Dia. Kita jadi penipu kalau begitu – Selamat melihat kemungkinan yang membuat kita menomorsatukan Dia.
Leave a Reply